salju

Jumat, 11 Maret 2011

pembuatan kabel straight dan cross

Pertama kali inggin membuat sebuah jaringan yg sederhana sulitnya bukan main ketika sudah memahami secara perlahan-lahan ternyata mudah. sebelum membangun sebuah jaringan ada baiknya kita membuat konsep jaringan tersebut dan memilih topologi jaringan. dalam postingan ini saya tidak membahas tentang itu tapi cara-cara membuat kabel straight dan cross. sebelum membuat pertama kita mengenal dulu alat-alatnya 
  •  kabel Utp (Unshielded Twisted Pair) Digunakan Untuk Menyambungkan Antara RJ45 dengan NIC dalam komputer atau hub/switch














    • Crimp tool digunakan untuk memotong kabel UTP dan sebagai alat penjepit RJ Konektor
    • Lan tester alat untuk pendeteksi dalam kesalahan pemasangan kabel

    • Hub Switch Digunakan untuk membagi segment jaringan computer menjadi beberapa segment sehingga computer yang tersambung dalam jaringan dapat lebih dari 2 komputer
    Jika kalian masih inggin melihat dan belum bosan maka langkah kedua yaitu membuat kabel jaringan LAN (Local Area Network ) Kita harus mengetahui jenis kabel apa yang akan kita buat jika inggin menghubungkan dua buah komputer tanpa hub maka kita gunakan kabel Crossover. Jika mau menggunakan komputer lebih dari 2-5 menggunakan alat bantu hub maka gunakan kabel straight. intinya jika inggin dua komputer inggin terhubung  tanpa menggunakan hubswitch dengan menggunakan dua kartu jaringan ( Fast Ethernet Card / Lan Card ) dalam satu komputer harus menggunakan kabel crossover. jika inggin mengunakan hub switch sebagai jalur data kita harus menggunakan kabel straight. dalam standar pengkabelan straight dan cross sudah ditetapkan yaitu, EIA /TIA 568A dan EIA /TIA 568B. lihat gambar dibawah ini :

    Rabu, 09 Maret 2011

    Sharing jaringan Printer

    Mungkin tutorial ini sudah sangat basi sekali ngk ada salahnya kan kalu kita inggin menggingatnya lagi baiklah kita mulai dulu dengan mengenal jaringan LAN, switch printer, bahkan manual switch alias colokin ke komputer jika perlu saja. Dalam ulasan kali ini saya akan memaparkan langkah-demi-langkah setting printer agar dapat dipakai oleh beberapa komputer dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing punya Windows. Mungkin bagi sebagian dari Anda tulisan ini sudah tidak relevan lagi, tapi tidak mengapa. Saya sengaja memuat kembali tulisan ini untuk menyediakan referensi bagi rekan yang masih membutuhkan.

    Terlebih lagi cara ini bisa sangat menghemat penggunaan printer terutama untuk Lab, kantor, rental dan Warnet.Sebelum memulai langkah berikut saya asumsikan Anda telah menyiapkan jaringan LAN Anda. Masing-masing komputer sudah memiliki IP addres yang tepat dan tergabung daam sebuah workgroup. Di sini saya pakai nama default “WORKGROUP” kalu beda juga ngk apa yg penting  satu komputer dan komputer lainya rescoue atau kelompok group komputer nya sama, Jika Anda masih tertarik untuk menyimak langkah pemilihan kabel dan cara membuat krimping kabel UTP untuk jaringan, silakan klik di sini. Soal topologi jaringan, silakan Anda pilih sendiri sesuai keperluan Anda. saya sarankan gunakan kabel straight Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:

    Pertama, Membuk a Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
    Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik.

    Selanjutnya lakukan langkah berikut:
    1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.
    2. Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.

    Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
    Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
    1. Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

    2. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
    3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next
    4. Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat :) akhiri dengan Next
    5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
    6. Akhiri Wizard dengan klik Finish.
                                                              


      ya betul Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting. good luck y